Sabtu, 08 September 2012

kadang-kadang terlintas secara spontanitas "amanat" papa. mungkin bisa dikatakan saya anak yang durhaka jika tidak nurut perintah orang tua apalagi ini sebuah amanat yang harus saya laksanakan. tapi, saya masih harus memikirkan beribu-ribu untuk menetukan jalan yang nantinya akan saya pilih. ya, keputusan ini sangat sulit. selain harus mempertanggungjawabkannya kepada diri sendiri, ini juga langsung berurusan dengan tuhan. untuk mempersiapkan sesuatu yang nantinya akan menjadi bagian hidup kita itu butuh persiapan yang sangat matang. dari segi mental dan perilaku. butuh pertimbangan yang sangat matang untuk melakukan hal itu dengan kondisi saya yang masih jauh dari kesempurnaan ini. maaf buat papa yang amanatnya masih belum bisa saya laksanakan. tapi dari sekarang saya mulai belajar dan mengubah semua sifat dan perilaku yang mungkin bisa dibilang buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar