"kamu itu lebih manja ya dibandingkan popy. Popy yang baru umur segitu aja udah bisa ngerti. Masa kamu yang umurnya lebih dewasa nggak bisa ngerti sih, neng? Popy itu lebih dewasa dibandingkan kamu"
-papa-

mama papa

ma, pa, susah sekali mendeskripsikan kalian. susah sekali mengungkapkan rasa sayangku pada kalian. Apa kalian pernah menyakitiku? Jawabnya Tidak. Sama sekali tidak! Mungkin aku yang selalu menyakiti kalian. Ketika aku lupa memberikan kabar bahwa hari ini aku tidak pulang, kalian langsung telfon menanyakan kabarku. Ketika aku belum pulang sampai larut malam, kalian cemas sekali menanyakanku pada teman-temanku yang kalian kenal. Maaf ma,pa, aku selalu membuat kalian cemas. Di saat aku sms "pa, hari ini harus ada buku yang dibeli, uang neng abis jadi gak bisa buat nalangin dulu" pasti papa langsung telfon menanyakan berapa harga buku itu dan langsung mentransfernya. Saat aku sms "ma, neng pulang malem ya hari ini, neng lagi ngerjain tugas, besok dikumpulin" dan mama pun langsung telfon dengan nada cemas menanyakan sejumlah pertanyaan yang membuat aku berfikir begitu khawatirnya mama akan keadaanku. Saat aku terlahir ke dunia ini, dari situlah kalian selalu memberikan aku segudang perhatian, memberikan apapun yang aku mau, menganggap aku sebagai yang paling spesial untuk kalian dan membuat aku menjadi anak yang sangat manja. Rasanya sekarang aku sangat kaget dengan semua keadaan sekarang. dari tugas kuliah yang dibawah deadline yang begitu menumpuk sampai masalah yang aku hadapi. Aku lelah ma, pa, dengan semua ini. Rasanya aku ingin balik lagi kemasa kanak-kanakku yang hanya dipenuhi dengan bermain tanpa harus meraskan hal ini. Tetapi aku tidak ingin menyerah. Aku akan terus berusaha sampai semua yang mama dan papa inginkan bisa tercapai. "Jangan pernah menyerah hanya dengan kegagalan yang kamu peroleh karena keberasilan itu terbentuk dari beberapa kegagalan" ingat kalimat itu, pa? Papa mengucapkannya saat aku memasuki bangku perkuliahan. Hanya kalimat itu yang dapat membangkitkan aku disaat aku terpuruk dengan semua keadaan ini. Di sini aku janji, aku akan membahagiakan kalian, aku gak akan mengecewakan kalian yang udah membersarkanku sampai saat ini.
Love you mom, dad :*

19 Tahun

19 tahun. Itu umurku sekarang. Iya tidak terasa sudah 19 tahun lebih beberapa bulan aku berada di dunia ini. Dunia yang sangat penuh dengan manusia yang berbagai jenis sifat dan sikap. Dunia yang penuh dengan canda, tawa, sedih, duka, senang, kecewa, semuanya ada di sini. Dunia yang telah mempertemukanku dengan mama, papa, popy, sahabat, kamu, teman, sampai orang asing pun aku temui di sini. Apakah usia 19 tahun sudah cukup untuk menikmati semua yang ada di sini? Rasanya belum cukup. Usia segitu masih belum bisa merasakan semuanya. Masih butuh waktu banyak untuk mengenal dan menikmati seluruh yang ada di dunia ini. Apakah selama 19 tahun ini sudah banyak yang telah aku lakukan? Sudah banyak yang telah aku berikan buat orang banyak? Sudah berguna untuk orang banyak? Ah rasanya belum. Belum bisa melakukan semua yang aku inginkan. Belum bisa memberikan yang terbaik buat orang banyk. Belum bisa menjadi berguna untuk orang banyak. Iya, semua butuh waktu, butuh waktu yang lama untuk mewujudkan semuanya.

"kesempurnaan yang ingin kita raih dinamakan obsesi dan musuh terbesar dalam meraih itu ialah diri sendiri"
-vm-

"I miss my old life with my old best friend and now the all changed"
-vm-

"terbiasa manja dan dimanja dilingkungan, semua sayang dan semua selalu ada tetapi jika semuanya hilang begitu sangat menyakitkan"
-vm-

"kanapa sih harus sirik sama adenya sendiri? dulu juga sebelum dede lahir, semuanya yang kamu mau selalu ada kan? ya sekarang gantian dong neng, masa kamu terus. toh kamu mau apa-apa juga masih papa beliin kan? meskipun gak semua yang kamu mau. jangan begitu sama sodara sendiri"
-papa-

bm

sumpah ya, sekarang-sekarang ini lagi banyak banget maunya. semuanya serba di mau, apapun itu. sebenernya bisa sih minta sama papa, tapi gak mungkin banget. papa udah banyak banget pengeluaran bulan ini. udah ada sih bebrapa kemauan yang udah dipenuhin dan dicapai. tapi masih kurang, rasanya semuanya mau didapetin (astagfirullah gak bersyukur banget).

"bersyukurlah dengan apa yang sudah anda dapatkan. belum tentu orang lain bisa mendapat itu"

rasanya mau balik lagi ke 17 tahun yang lalu ~

"gue, intan, vidud, iip selalu ada buat bawel"
-tiwet-

"lagi diuji banget wel kesabaran lu. sabar ya sayang anggep aja ini berkah di bulan ramadhan"
-intan-

"lo orang baik von dan harus tetep jadi orang baik yang gue kenal"
-herti annisa-

"sabar ya wel, kamu harus tetep jadi bawel yang dari awal udah aku kenal baik hati :)"
-intan-

"Sukses itu indah, membuat orang tua bangga, membuat mereka bahagia dan membuat pengorbanan yang mereka beri tak sia-sia"

hakikat penyesalan adalah kesadaran akan begitu banyak kesalahan yang telah diperbuat dan kekayaan hati adalah keihlasan untuk memaafkan. Mahraban ya ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa. Mohon maaf lahir dan batin buat teman-teman semua :)

maaf ya buat mbak mbak yang di sana, kalian salah paham. kalian harusnya menanyakannya secara baik-baik, pasti akan saya jelaskan semuanya. jangan asal ngotot dan nuduh-nuduh gak jelas  ya tanpa kalian tau apa yang sebenarnya !!!!

iya saya jahat, saya emang tega,  saya bikin Anda sedih. tapi maaf saya nggak bisa :)

Ibu neng kangeeeeeeeeeeeeeeen. kangen banget. neng gak tau harus lari kemana kalo neng lagi banyak masalah. biasanya neng selalu cerita sama ibu semuanya, tapi sekarang? nggak tau. kangen cerita-cerita sama ibu, kangen disuapin lagi sama ibu, kangen tidur berdua lagi sama ibu, pokoknya kangen semuanyaaa :'(

aaaaaaaaaaaaaaa akhirnya akhirnya akhirnya. seneng banget bisa ngumpul kumplit kayak gini lagi. udah lama banget gak kayak gini. ketawa bareng, cerita-cerita, becanda-canda hahahaha komplak deh ya kalo udah ketemu begini. meskipun cuman bentar tapi sedikitlah mengobati rasa rindu ini hahahaha.

next time harus lebih lama yaaa :)

Binda Andalia, Debie Cyntia, Herti Annisa dan saya

aaaaaaaaaaaaaaa mau mau mau mau. berkali-kali saya mimpiin kue ini dan sampe sekarang masih belom kesampean buat makan kue ini :(

terima kasih ya buat Anda yang sudah bisa menjaga semuanya sampai saat ini dan sudah mau juga menjadi pendengar yang baik buat saya. semoga semua ini tetap hanya saya, Anda, dan Allah saja ya yang tau :)

BAHAGIA. kata itu begitu indah. hanya dengan menyebutkan kata itu, kita dapat menujukkan apa yang sedang kita rasakan. Iya, begitu juga dengan saya. saya sangat bahagia sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii. Sangat bahagia dengan apa yang sudah saya dapatkan sekarang ini. Mungkin saya orang yang sangat beruntung bisa menikmati kebahagiaan seperti ini. Saya yakin, tidak semua orang dapat menikmati seperti ini. Terimakasih Allah :)

Kenapa Anda jadi sok tau gitu ya? kesannya tuh Anda tau banget saya itu seperti apa. Jangan suka sok tau gitu ah, gak baik. Orang yang kenal saya bertahun-tahun aja belum tentu mengenal saya sepenuhnya. Jadi, Anda jangan menebak-nebak ya karena yang Anda tau itu belum tentu benar :)

"kamu udah besar neng, udah mau 20 tahun. belajar atuh neng jangan semuanya ngandelin sama sih emak. kalo emang bisa dikerjain sendiri, kerjaiin sendiri ya. kalo gak gitu, kapan atuh kamu bisa mandirinya?'
-mama-

Tidak ada yang berubah di sini. Saya tetap menjadi diri saya sendiri. Saya yang sekarang, masih sama kok dengan saya yang dulu sebelum dan setelah mengenal Anda :)

wooohoooooo ingat foto ini gak teman? foto ini di ambil pada saat kita liputan ke TIM tugas dari salah satu dosen kita. meskipun nggak lengkap, meskipun banyak perbedaan, tetapi kita harus tetap kompak ya teman,  harus tetap menjadi satu keluarga, keluarga PB A 2010. Apalagi hanya tinggal dua semster lagi untuk kita bersama-sama dalam satu kelas PB A.

setiap orang pasti punya salah, begitu juga dengan saya. Allah saja bisa memaafkan umatnya, kenapa saya tidak bisa memaafkan Anda yang hanya sesama umatnya?

kangen eh kangen despp

Akhirnya bisa bertemu lagi dengan orang ini. semenjak kuliah dan lagi tempat kuliah kami berbeda, orang ini sangat susah diajak ketemu. terlalu sibuk, bahkan buat pulang ke rumahnya aja gak ada waktu. 

with my besties Amanda Nur Annisa