Senin, 30 Juli 2012

"kamu itu lebih manja ya dibandingkan popy. Popy yang baru umur segitu aja udah bisa ngerti. Masa kamu yang umurnya lebih dewasa nggak bisa ngerti sih, neng? Popy itu lebih dewasa dibandingkan kamu"
-papa-

mama papa

ma, pa, susah sekali mendeskripsikan kalian. susah sekali mengungkapkan rasa sayangku pada kalian. Apa kalian pernah menyakitiku? Jawabnya Tidak. Sama sekali tidak! Mungkin aku yang selalu menyakiti kalian. Ketika aku lupa memberikan kabar bahwa hari ini aku tidak pulang, kalian langsung telfon menanyakan kabarku. Ketika aku belum pulang sampai larut malam, kalian cemas sekali menanyakanku pada teman-temanku yang kalian kenal. Maaf ma,pa, aku selalu membuat kalian cemas. Di saat aku sms "pa, hari ini harus ada buku yang dibeli, uang neng abis jadi gak bisa buat nalangin dulu" pasti papa langsung telfon menanyakan berapa harga buku itu dan langsung mentransfernya. Saat aku sms "ma, neng pulang malem ya hari ini, neng lagi ngerjain tugas, besok dikumpulin" dan mama pun langsung telfon dengan nada cemas menanyakan sejumlah pertanyaan yang membuat aku berfikir begitu khawatirnya mama akan keadaanku. Saat aku terlahir ke dunia ini, dari situlah kalian selalu memberikan aku segudang perhatian, memberikan apapun yang aku mau, menganggap aku sebagai yang paling spesial untuk kalian dan membuat aku menjadi anak yang sangat manja. Rasanya sekarang aku sangat kaget dengan semua keadaan sekarang. dari tugas kuliah yang dibawah deadline yang begitu menumpuk sampai masalah yang aku hadapi. Aku lelah ma, pa, dengan semua ini. Rasanya aku ingin balik lagi kemasa kanak-kanakku yang hanya dipenuhi dengan bermain tanpa harus meraskan hal ini. Tetapi aku tidak ingin menyerah. Aku akan terus berusaha sampai semua yang mama dan papa inginkan bisa tercapai. "Jangan pernah menyerah hanya dengan kegagalan yang kamu peroleh karena keberasilan itu terbentuk dari beberapa kegagalan" ingat kalimat itu, pa? Papa mengucapkannya saat aku memasuki bangku perkuliahan. Hanya kalimat itu yang dapat membangkitkan aku disaat aku terpuruk dengan semua keadaan ini. Di sini aku janji, aku akan membahagiakan kalian, aku gak akan mengecewakan kalian yang udah membersarkanku sampai saat ini.
Love you mom, dad :*

19 Tahun

19 tahun. Itu umurku sekarang. Iya tidak terasa sudah 19 tahun lebih beberapa bulan aku berada di dunia ini. Dunia yang sangat penuh dengan manusia yang berbagai jenis sifat dan sikap. Dunia yang penuh dengan canda, tawa, sedih, duka, senang, kecewa, semuanya ada di sini. Dunia yang telah mempertemukanku dengan mama, papa, popy, sahabat, kamu, teman, sampai orang asing pun aku temui di sini. Apakah usia 19 tahun sudah cukup untuk menikmati semua yang ada di sini? Rasanya belum cukup. Usia segitu masih belum bisa merasakan semuanya. Masih butuh waktu banyak untuk mengenal dan menikmati seluruh yang ada di dunia ini. Apakah selama 19 tahun ini sudah banyak yang telah aku lakukan? Sudah banyak yang telah aku berikan buat orang banyak? Sudah berguna untuk orang banyak? Ah rasanya belum. Belum bisa melakukan semua yang aku inginkan. Belum bisa memberikan yang terbaik buat orang banyk. Belum bisa menjadi berguna untuk orang banyak. Iya, semua butuh waktu, butuh waktu yang lama untuk mewujudkan semuanya.

Rabu, 25 Juli 2012

"kesempurnaan yang ingin kita raih dinamakan obsesi dan musuh terbesar dalam meraih itu ialah diri sendiri"
-vm-
"I miss my old life with my old best friend and now the all changed"
-vm-
"terbiasa manja dan dimanja dilingkungan, semua sayang dan semua selalu ada tetapi jika semuanya hilang begitu sangat menyakitkan"
-vm-
"kanapa sih harus sirik sama adenya sendiri? dulu juga sebelum dede lahir, semuanya yang kamu mau selalu ada kan? ya sekarang gantian dong neng, masa kamu terus. toh kamu mau apa-apa juga masih papa beliin kan? meskipun gak semua yang kamu mau. jangan begitu sama sodara sendiri"
-papa-